Philadelphia, Bagi para pekerja kantoran, penyebab
sakit leher ada banyak sekali mulai dari posisi duduk yang tidak nyaman
hingga yang paling umum yakni karena stres. Untungnya, ada cara mudah
untuk mengatasinya yakni meditasi selama 15 menit.
Sebuah
penelitian di Jurnal Brain menegaskan stres membuat orang kehilangan
toleransi terhadap rasa nyeri. Makin tinggi kadar kortisol atau hormon
stres di air liurnya, makin tinggi pula aktivitas otak di bagian pusat
penerimaan rangsang nyeri.
Meningkatnya aktivitas otan di bagian
tersebut membuat seseorang lebih sensitif terhadap rasa nyeri. Misalnya
sama-sama duduk berjam-jam di depan komputer, nyeri leher akan lebih
mudah menyerang karyawan yang stres daripada yang merasa baik-baik saja.
Sementara
itu, penelitian lain di Thomas Jefferson University, AS, menunjukkan
bahwa rasa nyeri akibat stres bisa ditangkal dengan cara yang sangat
mudah yakni meditasi. Tidak butuh waktu berjam-jam untuk melakukannya,
cukup meluangkan 15 menit saja.
Menurut penelitian tersebut,
meditasi selama 15 menit bisa menurunkan level stres sebanyak 25 persen.
Dikutip dari Mesnhealth.com, Kamis (7/3/2013), keluhan nyeri leher pada
56 persen responden yang mengalami stres juga berkurang atau bahkan
hilang sama sekali berkat latihan meditasi ini.
Dalam penelitian
ini, para partisipan melakukan meditasi setiap hari dalam 8 pekan,
masing-masing selama 15 menit saja. Bentuk meditasinya bermacam-macam,
bisa dengan mendengarkan denyut jantungnya sendiri atau bisa juga dengan
latihan yoga.
Stres itu sendiri tidak hanya meningkatkan
sensitivitas terhadap rasa nyeri. Penelitian juga mengungkap bahwa stres
bisa meningkatkan nafsu makan sehingga lebih berisiko gemuk. Bagi yang
berminat, boleh juga mencoba meditasi untuk menahan lapar.
(
up/vit) -
Detik
No comments :