HEADLINES

Also in Category...

Prevalensi DBD di Jakarta Paling Tinggi


Waspada DBD (Foto: Google)

DI Indonesia, tantangan dalam mengatasi dengue terus meningkat. Terlebih Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu kota masih tercatat dengan prevalensi DBD tertinggi meski telah terjadi tren penurunan.

dr. Dien Emawati, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan, Ibu Kota masih tercatat sebagai salah satu provinsi dengan prevalensi DBD tertinggi, meski telah terjadi tren penurununan dilihat dari incident rate 202 per 100.000 penduduk di tahun 2010 menjadi 68,47 per 100.000 di tahun 2012. 

"Sebagai Ibu Kota negara sekaligus wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia, Jakarta harus tetap waspada, karena DBD pada umumnya terjadi di perkotaan dan penyebarannya dipengaruhi oleh tingkat urbanisasi, serta tingginya lalu lintas manusia," ujar dr. Dien dalam Peringatan Hari Dengue ASEAN 2013 di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Dalam memutus rantai penularan siklus hidup nyamuk, sambung dr. Dien, Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat untuk menekan laju kasus dengue.

"Melalui pelatihan peningkatan kapasitas ini, diharapkan para Kader Jumantik se-Jakarta dapat mengajak masyarakat di sekitarnya untuk secara proaktif menjaga sanitasi lingkungan, sehingga dapat menekan kasus penularan oleh nyamuk secara optimal," tandas dr. Dien.

WHO menyatakan bahwa program peningkatan kapasitas sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan implementasi strategi global pencegahan dan pengendalian dengue masih banyak terabaikan.

Oleh karena itu, melalui peringatan ASEAN Dengue Day yang dicanangkan sejak tahun 2011 dilakukan berbagai inisiatif bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat tentang dengue dan pencegahannya.

Okezone(ind) (tty)


Related Posts

No comments :

Leave a Reply

afffffffffg df gdf g dfg
sfgsdfgh




fghserjh
fdg
dfhet
fghd