CT: Jokowi-Prabowo Akur, Pasar Tenang
 |
Ilustrasi |
JAKARTA – Kondisi politik yang kondusif akan membantu pasar menjadi tenang. Selain itu, pemimpin yang rukun juga akan mampu memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.
Hal tersebut terbukti dengan bertemunya Joko Widodo dengan Prabowo yang telah menghijaukan kembali perekonomian di Indonesia.
"kalau pemimpin di republik ini bertemu saja, enggak usaha bersepakat, cukup ketemu saja saling bersilaturahmi, maka kiris kuping saya kalau pasar tidak menguat," kata ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di Gran Hyatt, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Menurut CT, respons positif tersebut seharusnya dimanfaatkan betul kepada para pemimpin di Indonesia untuk terus melakukan hal positif ke depannya.
"Sekarang pasar menguat, bursa saham menguat, ini baru ketemu, apalagi kalau dia cipika cipiki, apalagi kalau dia tekeng-tekeng, dia bersepakat selesai republik, pasar tenang, jadi itulah yang terjadi," tambahnya.
Oleh karena itu, sambung CT, dirinya berharap pemimpin Indonesia selanjutnya dapat melakukan persatuan Indonesia. Sebab Indonesia merupakan negara yang besar, terlalu majemuk jika hanya dibangun oleh satu kelompok.
"Makanya kita berharap pemimpin di Republik ini bersatu, yang menang tidak sombong, dan mau mengajak yang kalah, dan yang kalah juga tidak bagaimana-bagaimana dan mau membantu yang menang," pungkasnya.
Okezone - (rzk)
Related Posts
No comments :